Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan manusia yang memengaruhi segala aktivitas, produktivitas, dan kualitas hidup seseorang. Namun, pengertian kesehatan tidak hanya sebatas bebas dari penyakit, melainkan mencakup kondisi fisik, mental, dan sosial yang seimbang. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, banyak para ahli dan lembaga telah memberikan definisi tentang kesehatan berdasarkan pendekatan ilmiah dan praktis.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan didefinisikan sebagai “keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.” Definisi ini menekankan bahwa kesehatan bukan hanya tidak adanya penyakit, tetapi juga mencakup kesejahteraan secara menyeluruh. Dengan kata lain, seseorang dapat dianggap sehat jika ia mampu menjalankan fungsi sosial dan emosionalnya dengan baik, di samping kondisi tubuh yang prima.
Ahli lainnya, seperti Prof. H.L. Blum, menjelaskan bahwa kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu lingkungan, gaya hidup, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Menurut Blum, keempat faktor tersebut saling berkaitan dan berkontribusi terhadap kondisi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal, seseorang perlu memperhatikan semua faktor tersebut secara seimbang.
Sementara itu, menurut White (1977), kesehatan adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan potensi dirinya secara produktif, baik dalam rajazeus online kehidupan pribadi maupun sosial. Dengan demikian, kesehatan juga mencakup aspek pengembangan diri dan kemampuan individu untuk berperan di masyarakat. Ini memperluas makna kesehatan menjadi lebih holistik dan tidak hanya bersifat biologis.
Dr. Soekidjo Notoatmodjo, seorang pakar kesehatan masyarakat di Indonesia, mendefinisikan kesehatan sebagai kondisi seseorang yang sehat secara fisik, mental, sosial, dan bukan hanya bebas dari penyakit. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat dan pencegahan penyakit sejak dini.
Pandangan dari Green dan Kreuter juga relevan dalam konteks promosi kesehatan. Mereka berpendapat bahwa kesehatan merupakan hasil interaksi antara perilaku individu dan lingkungan. Dalam pendekatan ini, edukasi, perilaku hidup bersih, dan kondisi lingkungan yang mendukung sangat menentukan tingkat kesehatan seseorang maupun kelompok masyarakat.
Berdasarkan berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan merupakan konsep multidimensional yang melibatkan lebih dari sekadar tidak adanya penyakit. Kesehatan mencakup kesejahteraan fisik, psikologis, sosial, dan bahkan spiritual, yang semuanya berperan dalam menciptakan kualitas hidup yang baik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan harus menjadi tanggung jawab individu sekaligus kolektif masyarakat melalui gaya hidup sehat, lingkungan yang bersih, serta akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.
Dengan memahami pengertian kesehatan dari berbagai perspektif ahli, kita dapat menyadari bahwa hidup sehat adalah proses aktif yang memerlukan kesadaran, edukasi, dan komitmen berkelanjutan. Kesehatan bukanlah tujuan akhir, melainkan modal utama untuk menjalani kehidupan secara optimal dan bermakna.